Selasa, 27 Agustus 2019

Soal Tes Potensi Akademik Bappenas


Soal Tes Potensi Akademik Bappenas



Soal Tes Potensi Akademik Bappenas – TPA yang mempunyai kepanjangan Tes Potensi Akademik adalah sebuah tes yang bertujuan untuk mengetahui bakat dan kemampuan seseorang di bidang keilmuan (akademik). Tes ini menjadi tes standar yang digunakan oleh banyak instansi baik negeri maupun swasta dalam syarat perekrutan atau penerimaan. Penyaringan calon pegawai negeri sipil (CPNS), rekrutmen karyawan BUMN, rekrutmen karyawan swasta, syarat kenaikan jabatan, penerimaan mahasiswa baru jenjang D3/S1 (SBMPTN) dan juga pascasarjana semuanya adalah contoh-contoh instansi yang menggunakan TPA sebagai syarat lulus.


Cara paling EFEKTIF dan JITU dalam menghadapi TPA Bappenas adalah dengan mempelajari langsung soal-soal sebelumnya. Dengan sering mempelajari dan latihan soal TPA Bappenas kita akan terbiasa melihat bentuk, pola soal TPA Bappenas serta tingkat kesulitannya seperti apa. Berikut kami berikan Soal Tes Potensi Akademik Bappenas :

TES SINONIM
  1. DELUSI
A.Kekecewaan
B.Khawatir
C.Ilusi
D.Friksi
E.Nyata
Jawaban: C. Ilusi
Delusi = pikiran atau pandangan yang tidak berdasar ( tidak rasional), biasanya tidak berwujud sifat kemegahan diri atau perasaan dikejar-kejar; pendapat yang tidak berdasarkan kenyataan; khayal; ilusi.
  1. BENCANA
A.Bantuan
B.Rapat sekali
C.Lawan
D.Kawan
E.Bala
Jawaban: E. Bala
Bencana = sesuatu yang menyebabkan (menimbulkan) kesusahan ; kerugian; atau penderitaan; kecelakaan; bahaya; bala.
  1. TEMPAT
A.Piringan Hitam
B.Bulan
C.Loka
D.Tanggal
E.Kebun
Jawaban: C. Loka
Tempat = sesuatu yang dipakai untuk menaruh (menyimpan meletakkan, dan sebagainya); wadah; bekas; area daerah kawasan letak; lingkungan; loka; lokasi; posisi; zona.
  1. CIRI
A.Watak
B.Tabiat
C.Jiwa
D.Akhlak
E.Karakteristik
Jawaban: E. Karakteristik
Ciri = atribut, identitas, individualitas; jati diri, karakter, karakteristik; kekhasan; kekhususan; keunikan; sifat; tanda.
  1. OTAK BESAR
A.Serebrum
B.Syaraf
C.Kue
D.Daging
E.Otot
Jawaban: A. Serebrum
Otak besar = bagian depan otak manusia yang berukuran besar, berlekuk dalam, membujur berwarna abu-abu; yang memnbentuk bagian terbesar dari sistem saraf pusat; serebrum.


TES ANTONIM
  1. ANTIPATI
A.Apatis
B.Simpati
C.Acuh
D.Tidak Suka
E.Peduli
Jawaban: B. Simpati
Antipati = tidak suka. Lawan kata yang tepat untuk kata antipati adalah kata simpati.
  1. TENGGELAM
A.Terombang-Ambing
B.Melayang-Layang
C.Tak Tentu
D.Terapung
E.Terkatung-katung
Jawaban: D. Terapung
Tenggelam = masuk terbenam ke dalam air; karam. Lawan kata yang tepat untuk kata tenggelam adalah terapung.
  1. TIDAK BERDAYA
A.Invalid
B.Abnormal
C.Anomali
D.Disfungsi
E.Sinergi
Jawaban: E. Sinergi
Lawan kata yang tepat untuk kata tidak berdaya adalah kata sinergi yang berarti berdaya
  1. ENGGAN
A.Sudi
B.Tidak
C.Setuju
D.Maju
E.Siap
Jawaban: A. Sudi
Enggan = tidak mau. Lawan kata yang tepat untuk kata enggan adalah kata sudi, yang berarti mau.
  1. KALEIDOSKOP
A.Pengumpulan
B.Lensa Okuler
C.Seragam
D.Kebersamaan
E.Bhineka
Jawaban: C. Seragam
Kaleidoskop = beraneka ragam. Lawan kata yang tepat untuk kata kaleidoskop adalah kata seragam.


TES ANALOGI
  1. KAPAL : BURITAN = BURUNG : …
A.Sayap
B.Tulang
C.Ekor
D.Bulu
E.Dahan
Jawaban: C. Ekor
Bagian belakang dari sebuah kapal adalah buritan. Bagian belakan dari seekor burung adalah ekor.
  1. PASIEN : DOKTER : RESEP = ….
A.Murid: Guru: Tes
B.Penumpang : Sopir : Suntikan
C.Pasien : Suster : Suntikan
D.Masinis : Kereta : Rel
E.Presiden : Menteri : Peraturan
Jawaban: A. Murid : Guru : TES
Seorang pasien biasanya oleh dokter diberi resep. Seorang murid oleh guru biasanya diberi tes.
  1. JATUH : SAKIT = MENGANTUK : …
A.Berjalan
B.Kalori
C.Teriakan
D.Tersenyum
E.Tidur
Jawaban: E. Tidur
Saat terjatuh biasanya akan merasa sakit. Saat mengantuk biasanya akan tidur.
  1. RAMALAN : ASTROLOGI = PENYAKIT : …
A.Psikologi
B.Patologi
C.Kardiologi
D.Teologi
E.Bakteriologi
Jawaban: B. Patologi
Ilmu yang mempelajari tentang ramalan adalah astrologi. Ilmu yang mempelajjari tentang penyakit adalah patologi.
  1. INSENTIF : PRESTASI = ….
A.Hadiah : Pengabdian
B.Hak : Kewajiban
C.Prestasi : Kerja
D.Usaha : Hadiah
E.Hadiah : Motivasi
Jawaban:  A. HADIAH : PENGABDIAN
Insentif biasanyadiberikan karena prestasi seseorang. Hadiah biasanya diberikan karena pengabdian seseorang.


TES SERI DERET
  1. Seri bilangan 31 – 55 – 61 – 34 – 56 – 59 – 37 – 57 – 57 – 40 – 58 – ….
A.53
B.55
C.57
D.58
E.60
  1. Seri bilangan 25 – 13 – 21 – 20 – 18 – 32 – 31 – 23 – 27 – 26 – 28 –….
A.43
B.42
C.40
D.39
E.38



  1. Seri bilangan 90 – 84 – 82 – 84 – 78 – 76 – 78 ….
A.68
B.58
C.76
D.72
E.60
  1. Seri bilangan 7007 – 7106 – 7105 – 7205 – 7204 – 7305 – 7304 – ….
A.7306
B.7405
C.7406
D.7408
E.7506
  1. Seri bilangan 5 – 10 – 8 – 24 – 21 – 84 ….
A.80
B.81
C.168
D.252
E.336


TES LOGIKA ANALISA
  1. Zian kuliah disuatu kampus dengan Ridwan, Arif, dan Heru. Zian mengenal teman-teman kos mereka. Arga merupakan sepupu Heru, sementara Gandrung merupakan teman kos Ridwan.
A.Ridwan dan Arif mengenal Arga.
B.Arga mengenal Zian.
C.Arga dan Gandrung satu kampus.
D.Zian mengenal Gandrung.
E.Arif  tidak mengenal Arga.
Jawaban:  D. Zian Mengenal Gandrung.
Zian mengenal teman-teman kos Ridwan, Arif dan Heru. Jadi Zian mengenal Gandrung, karena Gandrung merupakan teman kos dari Ridwan.
  1. Agung adalah mahasiswa fakultas ekonomi. Banyak mahasiwa-mahasiwa yang malas. Harun adalah teman Agung.
A.Agung itu malas.
B.Harun itu malas.
C.Teman-teman Agung malas semua.
D.Harun mungkin satu fakultas dengan Agung.
E.Agung dan Harun mahasiswa yang malas.
Jawaban: D. Harun mungkin satu fakultas dengan Agung.
Agung adalah mahasiswa fakultas ekonomi. Karena Harun adalah teman Agung, maka Harun mungkin satu fakultas dengan Agung.
  1. Mahasiswa yang diterima melanjutkan S2 harus lulus tes potensi akademik. Anjar tidak diterima melanjutkan S2.
A.Anjar tidak mendaftar S2.
B.Anjar tidak lulus tes potensi akademik.
C.Anjar lulus tes poensi akademik.
D.Anjar lupa mengikuti tes potensi akademik.
E.Nilai tes potensi akademik Anjar belum keluar.
Jawaban:  B. Anjar tidak lulus tes potensi akademik.
Syarat melanjutkan S2harus lulus tes potensi akademik. Jika Anjar tidak diterima melanjutkan ke S2 ini berarti Anjar tidak lulus tes potensi akademik.
  1. Semua anak laki-laki di desa Wiyoro senang bermain sepak bola, namun tidak senang berenang. Pernyataan yang tidak sesuai dengan pernyataan di atas adalah …
A.Anak laki-laki di desa Wiyoro tidak senang berenang.
B.Anak laki-laki di desa Wiyoro senang bermain sepak bola.
C.Tidak seorangpun anak laki-laki di desa Wiyoro senang berenang.
D.Sebagian anak laki-laki di desa Wiyoro senang bermain sepak bola.
E.Tidak seorangpun anak laki-laki di desa Wiyoro yang senang bermain sepak bola.
Jawaban:  E. Tidak seorangpun anak laki-laki di desa Wiyoro yang senang bermain sepak bola.
Pernyataan “Tidak seorangpun anak laki-laki di desa Wiyoro yang senang bermain sepak bola” tidak sesuai, karena semua anak laki-laki di desa Wiyoro senang bermain sepak bola.
  1. Semua warga negara yang berumur di atas 17 tahun memiliki hak pilih. Semua mahasiswa S-1 berumur di atas 17 tahun.
A.Semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.
B.Semua warga negara memiliki hak  pilih.
C.Tidak semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.
D.Tidak ada mahasiswa S-1 yang memiliki hak pilih.
E.Tidak ada warga negara yang mrmiliki hak pilih pernah menjadi mahasiswa S-1.
Jawaban:  A. Semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.
Semua warga negara yang berumur di atas 17 tahun memiliki hak pilih. Semua mahasiswa S-1 berumur di atas 17 tahun, sehingga semua mahasiswa S-1 memiliki hak pilih.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik, ada baiknya anda mengikuti Pelatihan TPA Bappenas. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya pelatihan TPA Bappenas sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, Anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik dengan cepat dan tepat.
Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan TPA Bappenas.


Mengapa Pelatihan TPA  Bappenas Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda; peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa.

Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll, maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.


Apa Saja Manfaat  Pelatihan TPA ?
Konsultan sukses-tpa berpengalaman menyelenggarakan Pelatihan TPA maupun Private TPA. Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan di konsultan Sukses TPA hasilnya sebagian besar peserta TPA meningkat tajam. Ini dikarenakan mereka telah belajar soal-soal TPA dan bagaimana cara mengerjakan dengan cepat.

Pada umumnya nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan TPA akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Jika belum mengenal tipe dan bentuk soal TPA langsung mengikuti Tes Potensi Akademik, dipastikan hasilnya akan kurang memuaskan. Bisa jadi ketika mengerjakan akan tertegun, gagap, bingung dan lainnya karena waktu yang diberikan begitu cepat. Dengan mengikuti Pelatihan TPA, akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan  dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain  perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi tes TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Instruktur berpengalaman & berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok

Info Lebih Lanjut Mengenai Pelatihan TPA Bappenas Silahkan KLIK WhatsApp Sekarang





Soal Tes Potensi Akademik Bappenas

Rabu, 21 Agustus 2019

Tes Potensi Akademik S2


Tes Potensi Akademik S2





Tes Potensi Akademik S2 – TPA biasanya diperlukan sebagai syarat awal administrasi untuk mendaftar beasiswa, BUMN, melanjutkan S2/S3, CPNS, promosi jabatan, dll. Untuk melanjutkan kuliah S2 atau emperoleh beasiswa, dari pihak ketiga yang mensyaratkan TPA untuk dilampirkan. Seperti ITB dan UI untuk jenjang pascasarjana mensyaratkan TPA untuk dilampirkan, walaupun untuk UI mereka membuat soal sendiri, bukan dari Bappenas, tapi kita boleh melampirkan hasil dari TPA Bappenas sebagai nilai tambah pada saat mendaftar.


TPA Bappenas ini seakan sudah menjadi standar untuk mengukur potensi akademik yang ada dalam diri seseorang. Setiap ada tes masuk, biasanya yang berhubungan dengan lembaga negara, pasti mereka meminta TPA dari Bappenas, beberapa bahkan mensyaratkan nilai TOEFL sebagai tambahan. Bahkan kenaikan jabatan setingkat manajer di berbagai perusahaan juga mempersyaratkan karyawannya mencapai TPA dengan skor minimum tertentu.


Soal Tes Potensi Akademik S2
TPA ini mempunyai nilai terendah 200, nilai tertinggi 800 dan mempunyai nilai tengah 500. Biasanya seseorang bisa di bilang mempunyai potensi yang baik jika nilainya diatas 500, tapi tentu saja jangan jadikan nilai tersebut sebagai acuan, minimal kejarlah nilai minimal 600 agar aman. Soal Tes Potensi Akademik S2 terdiri dari 3 bagian, yaitu :
  1. Tes Kemampuan Verbal : Mengukur kemampuan seseorang dalam memahami bahasa dan kosakata tertentu. ada sinonim, antonim, analogi verbal, tes padanan hubungan kata, tes pengelompokan kata dan reading comprehension. Terkadang pada bagian ini kita bertemu dengan kata-kata aneh yang jarang (atau bahkan tidak pernah) kita temui, Contohnya : kelindan (benang yang digulung), mega (maksudnya adalah jutaan). Untuk mencari arti dari kata-kata baru yang saya temui, biasanya saya menggunakan kamus KBBI.
  1. Tes Kemampuan kuantitatif (Angka) : Sebenarnya maksud dari tes bagian ini untuk mengetahui kecermatan dan kecepatan dalam perhitungan dasar. Tes ini meliputi tes aritmetik (hitungan), tes seri angka, tes seri huruf, tes logika angka dan tes angka dalam cerita. Bagi yang tidak suka Matematika, pasti langsung merasa down ketika melihat banyaknya soal. Padahal mayoritas soal pada bagian ini, bisa diselesaikan tanpa membuat perhitungan yang kompleks, cukup dibayangkan. Gunakan otak kanan. Contohnya : 20,724 : 5,2….Dari soal tersebut, langsung saja kita bagi 20:5, hasilnya adalah 4. tapi di soal, pembaginya bukan 5, melainkan 5.2…berarti hasil dari pembagian soal tersebut, pastilah, angka yang mendekati 4. Jika ada pilihan 3,785 dan 3,985. Langsung saja tembak 3,985
  1. Tes Kemampuan Penalaran : Tes ini untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berfikir nalar dan masuk akal. Tes logika ini meliputi tes logika umum, tes analisa pernyataan dan kesimpulan (silogisme), tes logika cerita dan tes logika diagram.
  1. Sedangkan tes spasial atau tes gambar, berfungsi mengukur daya logika ruang yang dimiliki seseorang. Tes ini meliputi antara lain tes padanan hubungan gambar, tes seri gambar, tes pengelompokan gambar, tes bayangan gambar dan tes identifikasi gambar.
Keempat bagian diatas dikerjakan selama 3 jam. Setidaknya tiap soal kita diberi waktu kurang dari 1 menit untuk menyelesaikannya, itu sudah termasuk membulatkan pilihan di lembar jawaban. Tips dari saya seringlah berlatih untuk mengerjakan Soal Tes PotensiAkademik S2. Agar anda dapat terbiasa dengan soal serupa dan dapat dengan mudah, cepat dan tepat dalam menjawab Soal Tes Potensi Akademik S2.

Untuk mempermudah anda dalam menghadapi Tes Potensi Akademik S2, ada baiknya anda mengikuti Kursus Persiapan TPA. Mungkin bagi sebagian orang, mengikuti pelatihan TPA Bappenas adalah hal yang tidak penting. Tetapi sebenarnya Pelatihan Tes Potensi Akademik S2sangat bermanfaat. Karena saat mengikuti Pelatihan TPA Bappenas, anda akan mendapatkan trik dan tips untuk menghitung agar kita dapat berpikir simple agar dapat menjawab soal-soal Tes Potensi Akademik S2 dengan cepat dan tepat.

Nahh, untuk Anda yang ingin mengikuti tes potensi akademik, Anda perlu belajar dulu supaya menguasai betul-betul materi tes dengan cara mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik S2.

Jika Anda berminat mengikuti Tes Potensi Akademik, ada baiknyamengikuti pelatihan satu hari untuk persiapan dalam menghadapi TPA. Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik S2 silahkan hubungi WhatsApp 0821 4324 7049


Mengapa Pelatihan Tes Potensi Akademik S2 Penting ?
Pada umumnya calon peserta Tes TPA yang telah lama meninggalkan  bangku kuliah di perguruan tinggi mempunyai skor TPA yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan peserta yang  baru lulus dari pendidikannya; peserta yang telah memasuki usia 35 tahun atau lebih punya kecenderungan skor  yang diperolehnya relatif lebih rendah dari mereka yang lebih muda;  peserta yang berlatar belakang pendidikan non eksakta mempunyai skor yang relatif lebih rendah bila dibandingkan peserta dengan latar belakang eksakta; dan  peserta yang tinggal di luar Jawa rata-rata mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan peserta yang ada di Pulau Jawa. Karena secara umum potensi akademik merupakan potensi  seseorang yang tidak ada korelasinya dengan latar belakang baik perbedaan usia, jenis kelamin, suku, wilayah, dll,  maka kegiatan pelatihan TPA ini dianggap penting  agar semua calon peserta tes disegarkan kembali ingatannya dan memiliki persepsi maupun memahami aturan main tes yang sama sehingga potensi akademisnya dapat terukur dengan tepat.




Manfaat Pelatihan Tes Potensi Akademik S2
Berdasarkan pengalaman selama ini bahwa banyak peserta yang nilainya rendah disebabkan awam dengan model soal TPA. Namun setelah mengikuti pelatihan, hasilnya sebagian besar peserta TPA skornya meningkat tajam. Selain itu keuntungan lainnya adalah : Nilai TPA pasca pelatihan yang  diperoleh karyawan/ peserta tes adalah nilai obyektif yaitu apabila nilainya yang  tinggi  bukan karena unsur kebetulan dan nilai TPA rendah juga bukan karena kebetulan, namun memang merupakan nilai yang objektif tinggi/rendah.

Pelatihan Tes Potensi Akademik S2 akan sangat membantu terutama bagi mereka yang belum pernah melakukan tes TPA atau mereka yang telah lama meninggalkan bangku kuliah. Dengan mengikuti Kursus TPA (Tes Potensi Akademik) yang akan diakhiri dengan evaluasi berupa Tes Prediksi TPA, maka baik Lembaga maupun Karyawan dapat memperkirakan potensi akademisnya, selain perasaan percaya diri lebih tinggi dalam menghadapi TPA.


Materi Pelatihan & Instruktur
Verbal (padanan kata, lawan kata, analogi verbal);  Kuantitatif (hitungan, deret bilangan, komparasi kuantitatif); Penalaran (logika formal, analitis, keruangan, penalaran logis) serta ditambah dengan teknik mengerjakan TPA dengan metode berpikir strategis. Baik materi ataupun model TPA selalu di update/direvisi mengikuti perubahan materi dan model penyelenggara TPA lainnya. Dengan revisi rutin peserta lebih siap mengikuti tes TPA dari berbagai lembaga penyelenggara. Instruktur berpengalaman & sebagian besar berlatarbelakang pendidikan yang relevan dengan materi pelatihan.


Tempat & Waktu
Pelatihan dilaksanakan hanya satu hari untuk semua materi dan latihan soal.
Waktu Pelatihan Reguler di hari libur kerja Sabtu/Minggu (jadwal silahkan hubungi kami 0821 4324 7049) mulai Pk. 08.00 s.d 16.30 WIB
Lokasi Pelatihan : Pusat Studi Jepang UI Depok


Jika Anda berminat mengikuti Pelatihan Tes Potensi Akademik S2, silahkan hubungi kami 0821 4324 7049 atau KLIK WhatsApp Sekarang





Tes Potensi Akademik S2